Sahabat..........
Umrah adalah ibadah yang suci. Ia merupakan kesempatan berharga untuk beribadah dan bermunajat di tanah suci.
Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu, karena letak tanah suci yang jauh dari negeri kita tentu membutuhkan biaya yang tak murah.
Karenanya bagi yang diberikan kesempatan melaksanakannya haruslah banyak bersyukur, dan melakukan persiapan yang matang agar ibadah tersebut nantinya berjalan lancar dan memperoleh umrah yang mabrur.
Sahabat......, Allah SWT ternyata menyukai orang-orang yang matang dalam melakukan perencanaan dan persiapan dalam segala urusan. Allah tidak menyukai orang yang asal-asalan dalam pekerjaan, karena pekerjaannya tidak akan maksimal dan menjadi kurang berkah.
Demikian tersebut dalam firmannya (al-Hasyr :18) :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Persiapan untuk ibadah umrah bukan hanya dari segi fisik dan materi, tetapi juga persiapan mental dan spiritual yang berbuah kemantapan hati untuk melakukan ibadah suci dengan penuh khusyuk dan kerendahan hati pada Ilahi.
Berikut ini beberapa tips yang akan saya bagikan, yang insyaallah bisa membantu sahabat-sahabat dalam mempersiapkan diri untuk beribadah umrah :
Persiapan Materi :
1. Mempersiapkan perlengkapan umrah seperti baju ihram bagi jamaah laki-laki dan mukena bagi jamaah perempuan.
Mukena potongan bukan terusan, yang dibawa minimal 2 potong, karena mukena adalah perlengkapan yang paling sering dipakai baik ketika shalat, beribadah umrah, bahkan ketika melakukan kegiatan lain (seperti tanazzuh/tour ke tempat-tempat bersejarah bersejarah, contohnya bukit Uhud) banyak jamaah yang lebih nyaman mengenakan mukena dan tak perlu mengganti dengan jilbab.
2. Menyiapkan baju (selain seragam yang dipakai pada waktu keberangkatan). Baju yang dibawa tidak perlu terlalu banyak, cukup membawa seperlunya karena biasanya kita tidak akan sempat mencuci.
Dalam menyiapkan baju kita perlu mencari informasi seputar cuaca di Makkah dan Madinah. Jika cuaca cukup ekstrim baik panas atau dingin kita bisa menyesuaikan jumlah dan bahan pakaian yang kita bawa. Misalnya jika cuacanya panas maka sebaiknya kita membawa pakaian berbahan katun dan adem, tapi jika cuaca diperkirakan cukup dingin maka sebaiknya kita membawa pakaian lebih tebal seperti sweater atau memakai tambahan jaket.
3. Menyiapkan buku panduan umrah, Al-Quran kecil terbitan Departemen Agama karena lebih mudah dibaca oleh orang Indonesia dari pada Al-Quran terbitan Madinah yang ada di tanah suci.
4. Menyiapkan obat-obatan ringan yang diperlukan untuk sakit ringan seperti minyak kayu putih, obat sakit kepala, obat migrain, demam, sakit gigi, dll, sesuai dengan sakit yang seringkali diderita.
5. Menyiapkan vitamin dan suplemen agar lebih segar dan tidak mudah sakit.
6. Bagi jamaah perempuan yang masih muda dan subur dianjurkan menyiapkan pil penunda menstruasi sesuai resep dokter, supaya bisa melakukan ibadah umrah dengan lancar tanpa kendala haidh.
7. Menyiapkan charger HP untuk kelancaran komunikasi, kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet dan perlengkapan lain yang sekiranya diperlukan.
8. Menyiapkan uang saku secukupnya yang nanti bisa ditukar dengan mata uang Riyal untuk membeli oleh-oleh atau keperluan selama di tanah suci.
Persiapan Fisik :
1. Melakukan olah raga, sebagai persiapan untuk melakukan ibadah umrah yang akan mengeluarkan banyak energi dan membutuhkan kondisi fisik yang sehat dan prima.
2. Makan makanan bergizi dan seimbang. Pola makan sehat akan membantu tubuh menjadi sehat dan bugar.
3. Melakukan cek kesehatan ke dokter, dengan cek kesehatan dini akan diketahui masalah kesehatan yang dimiliki, sehingga dokter bisa memberikan resep yang bisa dibawa berangkat, dan memberikan konsultasi tentang makanan-makanan yang sementara harus dihindari.
Persiapan mental dan spiritual:
1. Memantapkan niat, melaksanakan ibadah umrah untuk menggapai ridha Ilahi.
2. Membersihkan hati dari sombong, riya’, ujub, iri dengki dan penyakit-penyakit hati lainnya.
3. Banyak berdoa, supaya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah
4. Bersedekah, agar diberikan keselamatan dan keberkahan dalam perjalanan
5. Mengikuti manasik umrah, supaya paham tata cara umrah dan teknis pemberangkatan secara detail, serta bisa menanyakan langsung tentang masalah-masalah yang tidak dimengerti pada pembimbing umrah.
Demikian uraian tentang Tips Melakukan Persiapan Ibadah Umrah......, semoga bermanfaat bagi pembaca semua, dan semoga kita diberkan jalan dan kesempatan untuk beribadah umrah ke tanah suci. Amiin..............
EmoticonEmoticon