Rabu, 12 April 2017

Ini Dia 6 Keutamaan Madinah Yang Tak Banyak Diketahui

Madinah adalah kota suci kedua umat Islam yang berada di negara Saudi Arabia. Madinah merupakan tanah haram yang menyimpan berbagai kisah sejarah kejayaan Islam di masa Baginda Rasulullah SAW. 

6 Keutamaan Madinah Yang Tak Banyak Diketahui

Kota ini disebut kota Nabi, dahulu bernama Yatsrib, namun sejak kedatangan Rasul ke kota tersebut yang disambut gembira oleh seluruh penduduknya pada tahun pertama Hijriah akhirnya berganti nama menjadi kota Madinah yang merupakan singkatan dari Madinatur Rasul (kota Nabi) seiring dengan kepemimpinan beliau yang membawa keberkahan dan kedamaian.  

Kota ini disebut Madinah Al-Munawwarah yaitu kota yang tersinari cahaya Islam, karena ia mendapat keberkahan melalui datangnya Rasulullah SAW bersama kaum muhajirin dari kota Makkah yang membawa ajaran dan nilai-nilai Islam yang damai dan agung, yang kemudian menjelma menjadi kota maju dengan sistem pemerintahan Islam yang tanamkan Nabi yang penuh toleransi dan berkeadilan, dengan Baginnda Nabi pemimpin kepemerintahan. 

Kota ini menjadi saksi sejarah awal peradaban Islam yang mengagumkan dan penuh kejayaan. Dan sebagaimana Makkah, kota Madinah juga memiliki berbagai keutamaan :

1. Kesucian Madinah Terjaga

Sebagai kota haram, yakni kota yang terjaga kesuciannya dengan diharamkannya segala bentuk perbuatan dosa dan keji. Barang siapa yang melakukannya maka ia akan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT melebihi perbuatan dosa yang dilakukan di tempat-tempat lain. Sebagaimana sabda Nabi SAW :

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لِأَهْلِهَا وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ وَإِنِّي دَعَوْتُ فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا بِمِثْلَيْ مَا دَعَا بِهِ إِبْرَاهِيمُ لِأَهْلِ مَكَّةَ

"Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan mendoakan penduduknya dan sesungguhnya aku mengharamkan Madinah sebagaimana Ibrahim telah mengharamkan Makkah. Dan sesungguhnya aku juga berdoa agar setiap sha` dan mudnya diberkahi dua kali lipat dari yang didoakan Ibrahim untuk penduduk Makkah." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

2. Madinah Penuh Berkah

Sebagai kota yang penuh keberkahan karena merupakan salah satu tempat perjuangan Nabi dab dan para sahabatnya dalam membumikan Islam, sebagaimana hadist Nabi :

إِنَّهَا طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ وَإِنَّهَا تَنْفِي الْخَبَثَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْفِضَّة
"Ia Thaibah, yaitu Madinah. Ia menghilangkan segala keburukan sebagaimana api yang menghilangkan kotoran pada perak." (HR. Muslim)

3. Madinah Miliki Nama Khusus dan Mulia

Memiliki beberapa nama khusus dan mulia seperti Thaibah (kota yang mulia) dan Ad-Dar (kota) yang berkaitan dengan keimanan yang kuat sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi :

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Ad Daar wal Iman (yaitu kota Madinah) sebelum mereka."

4. Madinah Selamat Dari Fitnah

Selamat dari fitnah Dajjal di akhir zaman. Dajjal adalah makhluk kafir yang akan menyebarkan kekacauan, kekafiran dan kejahatan di muka bumi. Sebagaimana sabda Nabi SAW :

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّيْنَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسِّبْخَةِ فَتَرْجُفُ الْمَدِيْنَةُ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

“Tidak ada satu negeri pun kecuali akan didatangi (dikuasai) Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun di negeri tersebut kecuali ada malaikat yang menjaganya. Kemudian Dajjal datang ke suatu daerah -di luar Madinah- yang tanahnya bergaram. Bergoyanglah Madinah tiga kali, Allah keluarkan dengan sebabnya semua orang kafir dan munafiq dari Madinah.” (HR. Muslim no. 2943)

5. Tempat Utama Untuk Wafat

Hal ini sebagaimana hadits Nabi SAW:

حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَفْعَلْ فَإِنِّي أَشْهَدُ لِمَنْ مَاتَ بِهَا

“Telah menceritakan kepada kami Bakr bin Khalaf telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ayyub dari Nafi’ dari Ibnu Umar dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa di antara kalian mampu meninggal dunia di Kota Madinah hendaknya ia melaksanakannya, sesungguhnya aku akan bersaksi bagi siapa saja yang meninggal di Kota Madinah.” (HR Ibnu Majah)

6. Madinah Sebagai Kota Kebangkitan Islam

Madinah merupakan kota kebangkitan Islam dengan pemerintahan Islam yang memiliki undang-undang kenegaraan yang terangkum dalam Piagam Madinah. 

Piagam Madinah merupakan dasar pemerintahan kota Madinah yang dipimpin Nabi untuk menjunjung kesetaraan masyarakat majemuk yang tinggal di sana, sebagaimana diketahui bahwa pada masa itu penduduk madinah berasal dari beberapa suku, golongan dan agama. 


EmoticonEmoticon