Jumat, 21 April 2017

4 Cara Agar Tetap Sehat Bugar Saat Umroh

Umroh adalah ibadah yang membutuhkan energi besar ya sahabat,............terutama untuk jamaah usia di atas 40 tahun.


Kelelahan dan dehidrasi biasanya sering terjadi pada jamaah umroh yang kurang menjaga  nutrisi dan tidak mengatur waktu beristirahat.

Ibadah umroh sejatinya sangat baik bagi kesehatan tubuh, karena tubuh banyak bergerak aktif saat berthawaf dan bersa’i. Tapi kurangnya olahraga sebagai persiapan umroh sebelumnya menyebabkan fisik seolah mengalami kejutan keras saat harus mengeluarkan energi lebih besar.

Karena itu pengetahuan tentang menjaga kesehatan baik sebelum berumroh dan ketika berumroh penting untuk diketahui, agar ibadah umroh yang dinanti-nati dapat berjalan lancar sesuai harapan. 

Karena kesempatan itu sangat berharga ya sahabat,.......sayang sekali jika ibadah umroh kita sering terkendala oleh rasa sakit. Hal itu tentu mengganggu kekhusyukan dan konsentrasi dalam beribadah, apalagi kalau mengganggu dan menyusahkan rekan atau rombongan jamaah umroh kita.

Di bawah ini ada beberapa tips yang akan saya ulas untuk sahabat agar badan sehat bugar saat berumroh.

Melakukan persiapan untuk kesehatan

Persiapan yang dimaksud adalah dengan rutin berolahraga jauh-jauh hari sejak sebelum keberangkatan, khususnya bagi yang kurang terbiasa berolah raga.

Bisa dengan jalan-jalan pagi hari, jogging, senam ringan, dan lain-lain yang bisa dilakukan rutin dan tidak memberatkan.

Yang kedua adalah mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, serta menghindari makanan yang memperburuk penyakit yang diderita. 

Contohnya penderita diabetes harus menghindari makanan yang mengandung glukosa tinggi dan meningkatkan gula darah, penderita kolesterol harus menghindari makanan berlemak jenuh yang meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh, begitu pula penderita asam urat harus menjauhi makanan-makanan yang mengandung purin dan menyebabkan rasa nyeri semakin bertambah.

Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis makanan yang harus banyak dikonsumsi. Vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh dari berbagai penyakit. 

Berolahraga dan makan asupan bergizi menjadi sumber kesehatan yang lebih tahan lama tanpa bantuan obat kimia.

Mengkonsumsi suplemen makanan dan vitamin juga baik dilakukan sejak sebelum pelaksanaan ibadah umroh sebagai penunjang nutrisi dalam tubuh.

Selanjutnya membiasakan diri minum 2 liter air dalam sehari agar terbebas dari dehidrasi, panas dalam, radang tenggorokan, atau bahkan gangguan pada organ ginjal.

Dan yang terakhir adalah melakukan suntik Miningitis yang berguna untuk menangkal virus dan berbagai penyakit yang bisa tersebar saat berkumpulnya ribuan jamaah yang beribadah umroh.

Suntik Miningitis bisa dilakukan di balai-balai kesehatan yang telah ditentukan pemerintah seperti Rumah Sakit Daerah atau Balai Kesehatan Bandara Internasional. 

Membawa perlengkapan kesehatan secukupnya.

Perlengkapan kesehatan ini mencakup obat-obatan dan penunjangnya yang biasa diperlukan, seperti masker dan termometer.

Masker dapat digunakan saat terserang flu sehingga tidak menular pada orang lain, ia juga bisa dipakai saat tour ke tempat terbuka supaya tidak terpapar debu dan kuman, untuk kesehatan saluran pernafasan.

Termometer dapat digunakan apabila terserang demam untuk mengetahui tinggi panas tubuh. Sehingga bisa menentukan apakah cukup mengatasinya dengan banyak minum air saja atau sudah perlu mengkonsumsi obat demam.

Selanjutnya membawa obat-obatan yang diperlukan untuk sakit ringan, seperti obat sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, sariawan dan demam. Minyak kayu putih dan sejenisnya bisa dibawa sebagai pereda nyeri atau pegal-pegal karena kecapekan.

Obat-obatan tersebut penting untuk disiapkan, karena lebih praktis dan membeli obat di tanah suci belum tentu cocok dengan kondisi kita. 

Cukup minum dan mengkonsumsi makanan bergizi 

Ketika energi terkuras baik di perjalanan dan setelah melaksanakan ibadah umroh yang diiringi dengan ibadah-ibadah lainnya. Maka menjaga asupan air sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas kesehatan. 

Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi yang memicu timbulnya penyakit yang cukup mengganggu seperti radang tenggorokan, sariawan, panas dalam, demam, sakit kepala dan lain-lain.
Minum air minimal 2 liter sehari dapat mencegah hal tersebut. Akan tetapi padatnya aktifitas ibadah umroh menyebabkan sebagian jamaah meremehkan hal tersebut, sehingga tidak jarang mereka mengalami sakit.

Ketika sudah terlanjur ditemui gejala-gejala dehidrasi dan akan sakit, maka langkah terbaik adalah dengan banyak mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, mengurangi makanan berminyak, serta menjaga asupan air. 

Sebaiknya juga tidak mengkonsumsi minuman dingin atau yang mengandung bahan pengawet.
Maka insyaallah kondisi tubuh akan cepat membaik.

Istirahat Yang Cukup

Perjalanan panjang dan melelahkan kadang menjadi faktor yang menyebabkan sebagian jamaah menjadi sulit tidur dan beristirahat, baik ketika di pesawat udara maupun setelah sampai di tujuan. 

Sesuai pengalaman sebagian jamaah bahkan mengalami susah tidur selama satu atau dua hari setelah tiba di tanah suci, karena baru beradaptasi dengan aktifitas padat ibadah yang dijadwalkan secara pribadi maupun oleh pembimbing.

Keinginan untuk melaksanakan ibadah secara utuh dan sempurna baik ibadah wajib dan sunnah membuat sebagian jamaah melupakan pentingnya beristirahat bagi tubuh.

Ketika tubuh diforsir sekaligus tanpa memperhatikan waktu istirahat, maka yang sering terjadi adalah jamaah menjadi jatuh sakit.  Maksud hati ingin sempurna beribadah, karena kurang istirahat malah tak bisa beribadah.

Karena itu jamaah musti menjadwalkan waktu istirahat secukupnya agar setelah beristirahat tubuh kembali segar dan siap melakukan aktifitas ibadah selanjutnya.

Demikian penjelasan tentang tips sehat bugar saat umroh...., semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca yang ingin sehat dan bugar dalam menjalankan ibadah umrohnya. Sekian.......


EmoticonEmoticon